Minggu, 24 April 2016

KENANGAN KECIL BERSAMA PAHLAWAN TANPA SAYAP

Masih teringat jelas dalam fikiranku ketika diri ini sewaktu kecil. Setiap pagi selalu engkau pakaikan bajuku saat aku akan masuk sekolah pertama kali. Ayah..., aku tahu jika kau selalu menyayangiku dan mencintai anak mu ini. Aku tahu kau ingin anakmu seperti anak-anak yang lainnya merasakan sekolah di taman kanak-kanak meskipun saat itu kondisi uang dikeluarga kita memprihatinkan.
Setiap pagi, aku selalu di urusimu bukan karena ibu tidak mau mengurusiku tapi karena aku memiliki ketiga kakak laki-laki yang akan berangkat ke sekolah. Aku selalu ingat akan kenangan itu, ketika aku kecil rambut ku ini tidak pernah terurai panjang akan tetapi seperti rambut laki-laki persis sama dengan ramput kakak. Ayah,,, saat itu aku sangat ingin di kuncit seperti teman-temanku lainnya,aku ingin mempunyai rambut yang panjang. Jadi ketika rambut ku sudah panjang sampai bahu, pasti selalu dipotong sama ibu. Aku menangis karena begitu sedih. Tapi lagi-lagi kau jelaskan padaku bahwa rambutnya dipotong agar ayah tidak susah untuk nyisirnya. Untuk anak kecil yang usia nya 5 tahun aku tak peduli akan hal itu.
Ayah,,, ketika kau tidak pulang kerumah Aku bertanya pada ibu.
Bu.., ayah kemana???
ayah kerja nak, cari uang. Nanti kalau ayah pulang nanti bawa makan yang enak-enak.
Yah,,, aku memang lebih dekat dengan ayah ketika aku kecil.
Kenangan yang selalu teringat dalam memori panjang ku..,
Meskipun kau telah tiada namun aku tetap selalu mengingatmu
Aku ingin sampai di akhirat nanti kau tetap ayah ku
Seorang ayah yang menemaniku, menjaga, dan menyayangi ku selama 20 tahun aku bersama mu
Ayah yang selalu memberikan apa yang aku butuhkan bukan yang aku inginkan.

Sabtu, 05 Desember 2015

Wanita Sholeha

Menjadi wanita sholeha tidaklah mudah,kadang diri merasa tak  pantas karna sikap yang selalu berubah-ubah,hati yang selalu dibolak-balikkan oleh Allah.
Selalu berupaya untuk menghapus noda-noda hitam tapi dengan mudahnya melakukan dosa.Meskipun sudah tahu jika itu dosa tapi diri selalu dibisikkan oleh hawa nafsu.
Oh...Allah
Apa yang harus hamba mu ini lakukan
Akankah akan dihapus dosaku.???
Entahlah,
Jika hati ini tidak mampu untuk diperbaiki maka hamba mohon semoga engkau gantikan dengan hati yang baru.
Berikanlah cahaya walaupun itu hanya setitik saja.
:)

Menjadi Keluarga Allah

Masih teringat kala diriku belum tersentuh sekali oleh pesan-pesan cinta itu.Diri yang selalu berbuat kesalahan hingga akhirnya aku dipertemukan dengan orang-orang yang selalu mencintai pesan-pesan dariMu.Entah apa yang telah mendorong hatiku saat aku memutuskan untuk mempelajari Al-Qur'an, memperbaiki bacaan Al-Quran dengan belajar tahsin yang membutuhkan waktu yang lumayan lama.Hingga akhirnya aku pun ikut terjerumus dalam jurang kebaikan.
Menjadi keluarga Alllah ,,,,Oh itu merupakan anugrah karena tak semua orang diberikan kenikmatan yang luar biasa seperti itu.
Jadi,,buat kamu yang telah Allah berikan Hidayah itu semoga Allah selalu memberikan keistiqomahan kepada kita. :)

Minggu, 07 Juni 2015

Puisi Matematika

STATISTIKA KEHIDUPAN
oleh Naila Syauqia
            Ketika kulihat langit
            Bergetar hati Menyaksikan
            Populasi yang Kau cipta
            Indah nan menakjubkan
                        Ketika langit malam
                        Gelap dan Kelam
                        Bulan adalah sampel
yang Kau cipta sebagai penerang
            Tiada data yang kudustakan
            Dari datum yang kau cipta
            Kata-kataku itu kualitatif
            Kontinu,diskrit bagian kuantitatif
            Namun besarkah frekuensi syukurku
                        Kukumpulkan cita
                        Menyajikan mimpi dalam angan
                        Analisis dan simpul dalam capai
                        Statistika hidup kudapatkan